Judul tulisan diatas adalah slogan dari kota
minyak ini. Yaitu Balikpapan kota beriman; ku jaga ku rawat dan ku bela.
Sepintas dalam benak kita pasti memikirkan slogan yang unik dan menurut hemat
saya sangat positif. Kota beriman berarti pemerintah kota ini memiliki visi dan
misi yang sangat religius karena pemerintahnya menggunakan pendekatan spiritual
dalam mengatur, mengolah, dan mengembangkan kota minyak ini. Mungkin, sepengetahuan
saya, di Indonesia ini hanya kota Balikpapan yang dengan jelas-jelas menjadikan
slogannya sebagai kota beriman. Suatu slogan yang sangat berani dan mulia.
Sebenarnya ini bukan pertama kali saya
menginjakkan kaki saya di kota beruang madu ini (julukan lain kota Balikpapan).
Beberapa tahun lalu ketika saya masih menginjak bangku SMA itu pertama kalinya
saya menginjakkan kaki di kota ini. Namun pada waktu itu saya hanya numpang
lewat menuju pelabuhan karena saya dari kota tenggarong karena suatu hal. Jadi
pada waktu itu saya tidak sempat menjelajahi sudut kota Balikpapan yang sangat
indah ini. Nah sekarang setelah saya berkarir di kota ini, saya dengan leluasa
dapat menjelajahi kota ini kemanapun saya mau. Melihat sudut kota Balikpapan
yang belum saya ketahui sebelumnya.
Taman Bekapai Balikpapan
Banyak kesan yang terpatri dalam pikiran saya
mengenai kota Balikpapan ini, bukan hanya satu tapi banyak hal. Pertama mungkin
yang paling kerasa adalah cuacanya yang sangat jauh berbeda dengan kota tempat
tinggal saya sebelumnya di kota Bandung. Jika di kota Bandung cucacanya dingin
dan sangat sejuk yang membuat kita bisa sangat betah dan tergoda untuk menetap
di kota kembang itu, di kota Balikpapan ini cuacanya panas dan lembab. Hampir
mirip dengan cuaca di Jakarta atau mungkin seperti di Makassar. Namun bedanya
walaupun cuacanya yang panas dan lembab namun nilai plus kota ini ialah lalu
lintasnya yang tidak semrawut di Jakarta. Kemacetan di kota ini sangat kecil
bahkan sangat minim.
Kemacetan sangat susah kita temui di kota ini,
mungkin ada di beberapa titik tertentu. Namun selama hampir seminggu saya
menetap di kota ini dan telah melalui jalan-jalan utama/protokol, seperti
Jl.Jend.Sudirman, Jl.M.T.Haryono, dan Ring Road,saya belum pernah menemukan
sekalipun titik kemacetan. Bahkan perjalanan dengan menempuh sepeda motor dari
tempat saya ke tempat kerja saya yang cukup jauh hanya memakan waktu sekitar -+
20 menit. Di jalan motor saya bisa melaju dengan cepat dan tanpa hambatan dan
kemacetan. Padahal kota Balikpapan ini sudah sangat maju dan berkembang padahal
kota ini bukan ibu kota propinsi.
Balikpapan juga dikenal dengan sebutan Kota Minyak
Selanjutnya kesan saya terhadap kota ini adalah
sangat mengagetkan saya bahwa menurut data survey kota-kota besar di Indonesia
Balikpapan adalah kota dengan biaya hidup yang paling tinggi se-Indonesia.
Bayangkan brooo, se Indonesia, Jakarta aja kalah tuh yang orang bilang biaya
hidup tertinggi. Contohnya aja, jika saya membeli nasi bungkus di Bandung
dengan lauk standar saya masih bisa membelinya dengan harga kisaran
Rp.6000-7000. Tapi di kota Balikpapan dengan makanan yang sama akan naik dua
kali lipat bisa sampai Rp.15.000. Contoh lain, kos-kosan. Jika di Bandung harga
200rb kita sudah bisa mendapatkan kos-kosan yang sederhana namun jika di
Balikpapan harga 200rb sudah tidak ada harganya, mungkin hanya bisa untuk
kandang ayam. Hehe… Kosan yang paling sederhana di kota ini kita baru bisa
mendapatkannya dengan harga 450rb ke atas dan itu tanpa fasilitas kecuali hanya
kamar mandi. Harga 450rb/bulan di Bandung kita sudah bisa mendapatkan kosan
yang super mewah kali ya yang ada AC dan TV nya.
Kota Balikpapan dikenal dengan sebutan kota minyak karena memang daerah disekitar kota ini dilampahi oleh Allah SWT. dengan kekayaan minyak yang entah kapan habisnya. Maka tidak heran begitu banyak perusahaan asing dari luar yang berlomba-lomba untuk mendirikan perusahaannya di kota ini. Sebut saja perusahaan Total yang basisnya berasal dari Prancis. Ada juga Chevron yang tidak kalah menterengnya yang memiliki basis dari Amerika Serikat dan masih banyak perusahaan asing lainnya yang ada di kota ini. Begitu besar potensi kota Balikpapan ini sehingga kota ini masih sangat terbuka untuk perkembangan yang sangat pesat di masa depan.
Kota Balikpapan dikenal dengan sebutan kota minyak karena memang daerah disekitar kota ini dilampahi oleh Allah SWT. dengan kekayaan minyak yang entah kapan habisnya. Maka tidak heran begitu banyak perusahaan asing dari luar yang berlomba-lomba untuk mendirikan perusahaannya di kota ini. Sebut saja perusahaan Total yang basisnya berasal dari Prancis. Ada juga Chevron yang tidak kalah menterengnya yang memiliki basis dari Amerika Serikat dan masih banyak perusahaan asing lainnya yang ada di kota ini. Begitu besar potensi kota Balikpapan ini sehingga kota ini masih sangat terbuka untuk perkembangan yang sangat pesat di masa depan.
Kota Balikpapan yang kaya akan minyak, Kota yang sarat Potensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar